Minggu, 21 Maret 2010

Data Stroke

DATA PENDERITA STROKE DI INDONESIA


Menurut data stroke tahun 1990 diperkirakan jumlah penderita stroke di Indonesia mencapai 500.000 orang dan sekitar 125.000 diantaranya meninggal atau cacat seumur hidup. Sementara itu jumlah penderita stroke yang tidak dibawa ke rumah sakit cukup banyak juga disebabkan karena keterbatasan biaya, jarak yang jauh menempuh rumah sakit dan lain sebagainya. Sehingga sulit untuk mengetahui data penderita penyakit stroke yang sesungguhnya.


Data stroke yang dikeluarkan oleh Yayasan Stroke Indonesia menyatakan bahwa penderita stroke di Indonesia jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2004 penelitian di sejumlah rumah sakit menemukan pasien rawat inap karena stroke jumlahnya sekitar 23.000 orang. Sedangkan yang rawat jalan atau pasien stroke yang tidak dibawa ke dokter atau rumah sakit jumlah pastinya tidak diketahui.


Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 mendata kasus stroke di wilayah perkotaan di 33 provinsi dan 440 kabupaten mengumpulkan sebanyak 258.366 sampel rumah tangga perkotaan dan 987.205 sampel anggota rumah tangga untuk pengukuran berbagai variabel kesehatan masyarakat, hasilnya adalah penyakit stroke merupakan pembunuh utama di kalangan penduduk perkotaan.


Konferensi Stroke Internasional yang diadakan di Wina, Austria, tahun 2008 juga mengungkapkan bahwa di kawasan Asia terus meningkatnya jumlah kasus stroke. Untuk pencegahannya perlu diantisipasi dengan cara menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya stroke misalnya melalui media massa, internet, seminar dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar